,

'M', untuk Maag dan Metafora


"Mengapa tepian matamu berair?"

"Ah, tidak, hanya merindu."

"Semacam rindu yang membuat begitu ingin bertemu?"

"Tak jauh beda."

"Oh, siapa?"

"Rahasia."

"Oh---lagi-lagi---seorang pria?"

"Aku tak ingin menyebut nama."

Lalu suara di hadapannya padam, dan jemari mereka bercengkrama.

****

Read more »

Popular Posts

Nihayatun Ni'mah, 2013. Powered by Blogger.

Followers